Kehadiran coffee shop memang semakin merajalela di Bandung belakangan ini. Banyaknya peminat kopi dan kebutuhan akan tempat yang nyaman untuk bekerja, membangun coffee shop semakin diminati. Namun, lokasi menjadi faktor penting dalam membangun coffee shop. Di mana lokasi yang tepat untuk membangun coffee shop di Bandung? Yuk, simak pembahasan berikut ini!
Dago
Lokasi yang paling populer untuk coffee shop di Bandung adalah di daerah Dago. Daerah ini terkenal dengan keindahan alamnya dan menjadi destinasi wisata yang cukup populer. Banyak wisatawan yang berkunjung ke Dago untuk menikmati pemandangan alam yang indah dan udaranya yang sejuk.
Di samping itu, di Dago juga terdapat banyak kampus dan universitas, sehingga banyak mahasiswa yang mencari tempat untuk bersantai sambil menikmati secangkir kopi. Lokasi di dekat kampus atau universitas bisa menjadi pilihan yang tepat untuk membangun coffee shop.
Ciumbuleuit
Ciumbuleuit juga menjadi lokasi yang potensial untuk membangun coffee shop di Bandung. Daerah ini terletak di kawasan elit dan terkenal dengan perkembangan propertinya yang pesat.
Banyaknya apartemen, perkantoran, dan pusat perbelanjaan yang berada di Ciumbuleuit membuat daerah ini menjadi salah satu lokasi yang strategis untuk membangun coffee shop. Selain itu, Ciumbuleuit juga dekat dengan beberapa kampus ternama di Bandung seperti ITB dan Universitas Parahyangan.
Setiabudi
Setiabudi juga menjadi salah satu lokasi yang potensial untuk membangun coffee shop di Bandung. Terletak di daerah yang strategis dan dekat dengan beberapa tempat wisata seperti Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Dago Pakar, dan banyak lagi, membuat Setiabudi menjadi tempat yang menarik untuk dijadikan lokasi bisnis. Di samping itu, banyaknya perkantoran dan pusat perbelanjaan di sekitar Setiabudi juga menjadi faktor yang mendukung.
Daerah ini berada di kaki Gunung Tangkuban Perahu dan memiliki udara yang sejuk dan segar. Setiabudi juga memiliki banyak sekali hotel dan villa yang menjadi tempat menginap bagi para wisatawan yang berkunjung ke sana. Dengan banyaknya pengunjung yang datang ke Setiabudi, maka membuka coffee shop di daerah ini juga bisa menjadi pilihan yang menjanjikan.
Baca: Lokasi mana yang Terbaik untuk Coffee Shop Kamu? Simak Disini!
Braga
Braga merupakan kawasan bersejarah di Bandung yang masih mempertahankan gaya arsitektur klasiknya. Kawasan ini terkenal dengan bangunan-bangunan bersejarahnya yang masih lestari. Banyaknya cafe dan restoran di sekitar Braga membuat daerah ini menjadi salah satu destinasi kuliner yang populer di Bandung. Dengan lokasinya yang strategis dan mudah diakses, membuat Braga menjadi lokasi yang menarik untuk membangun coffee shop.
Selain lokasinya yang strategis dan mudah diakses, Braga juga cocok untuk kamu yang ingin mempertahankan gaya arsitektur klasik di kafe-mu. Kamu bisa memadukan konsep modern dengan nuansa klasik yang sudah ada di sekitar Braga. Bayangin aja, sambil menikmati kopi enak, kamu juga bisa menikmati pemandangan bangunan-bangunan bersejarah yang masih lestari di sana.
Mungkin ada yang berpikir "udah gitu aja?". Tapi jangan lupa, dengan lokasinya yang strategis dan populer, kamu juga bisa menjangkau pelanggan dari berbagai kalangan dan negara! Siapa tahu, nanti kamu bisa jadi trending topic di Instagram dengan kafe-mu yang super kece di Braga.
Cikapayang
Cikapayang merupakan daerah yang terletak di tengah kota Bandung dan terkenal dengan kawasan pertokoannya yang ramai. Banyaknya pengunjung yang datang ke Cikapayang membuat daerah ini menjadi lokasi yang menarik untuk membangun coffee shop.
Di sekitar Cikapayang juga terdapat beberapa kampus ternama seperti Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan STBA Yapari-ABA Bandung, sehingga banyak mahasiswa yang mencari tempat nyaman untuk nongkrong dan belajar. Jika kamu berencana untuk membangun coffee shop di Cikapayang, kamu bisa mempertimbangkan beberapa faktor penting seperti aksesibilitas, daya tarik, dan persaingan.
Cikapayang juga memiliki akses yang mudah dijangkau dari berbagai penjuru kota, baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Hal ini membuat Cikapayang menjadi lokasi yang sangat strategis dan bisa dijangkau oleh banyak pengunjung. Selain itu, Cikapayang juga dekat dengan stasiun kereta api, sehingga memudahkan para pelanggan yang ingin berkunjung ke coffee shop kamu.
Lembang
Daerah ini dikenal dengan pemandangan alamnya yang indah dan udaranya yang sejuk, sehingga banyak wisatawan yang berkunjung ke sana. Selain itu, Lembang juga terkenal dengan berbagai objek wisata seperti Floating Market, Farmhouse Lembang, dan De'Ranch Lembang. Banyak turis yang mengunjungi Lembang untuk menikmati panorama alam dan menikmati suasana yang tenang, sehingga membuka coffee shop di Lembang dapat menjadi pilihan yang menarik.
Riset Pasar dan Persaingan
Namun, sebelum memutuskan untuk membangun coffee shop di Bandung, pastikan kamu melakukan riset terlebih dahulu tentang target pasar dan kompetisi yang ada di daerah tersebut. Sebab, walau lokasi-lokasi tersebut menawarkan potensi yang menarik, namun persaingan bisnis juga sangat ketat dan perlu dipersiapkan dengan matang.
Sudah banyak coffee shop yang berdiri di wilayah tersebut, sehingga kamu harus mencari cara agar coffee shop kamu bisa bersaing dengan yang lain. Salah satu cara adalah dengan memberikan pengalaman yang berbeda dan berkualitas kepada pelanggan. Misalnya dengan menawarkan kopi dengan cita rasa yang unik atau menyediakan menu makanan yang sehat dan enak. Selain itu, kamu juga bisa menawarkan pelayanan yang terbaik, misalnya dengan self order untuk mengurangi antrian pelanggan.
Nah, untuk kamu pemilik bisnis bisa menggunakan aplikasi Opaper untuk menerapakan sistem self order. Iya, salah satu fitur dari Opaper adalah sistem self order yang memungkinkan pelanggan untuk memesan makanan atau minuman secara mandiri tanpa harus meminta bantuan dari kasir.
Dengan adanya sistem self order, pelanggan dapat memilih menu yang diinginkan dengan lebih leluasa dan tanpa harus menunggu antrian panjang di depan kasir. Selain itu, sistem ini juga dapat mengurangi kesalahan dalam pengambilan pesanan yang biasanya terjadi karena kesibukan kasir atau bahasa yang kurang jelas.
Bukan cuma itu, pemilik bisnis coffee shop juga dapat menggunakan aplikasi Opaper untuk mengelola stok barang, memantau penjualan, hingga melihat laporan keuangan secara real-time. Dengan begitu, pemilik bisnis dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan efektif dalam mengelola bisnisnya.
Cara menerapkan sistem self-order di coffee shop kamu dengan Opaper, Gampang banget, tinggal download aplikasi Opaper, daftarkan coffee shop kamu, dan tambahkan menu-menu yang kamu jual. Selanjutnya, letakkan QR code Opaper di meja-meja di coffee shop kamu. Pengunjung tinggal scan QR code tersebut, lalu memesan makanan dan minuman yang diinginkan melalui aplikasi Opaper. Keren, kan?
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, gunakan aplikasi Opaper di coffee shop kamu dan rasakan sendiri kemudahan dan kepraktisannya. Siapa tahu, dengan menerapkan sistem self-order menggunakan aplikasi Opaper, coffee shop kamu akan semakin ramai dan terkenal.
Oh iya, kalau ada yang masih penasaran tentang Opaper, bisa langsung cek websitenya ya di opaper.com. Selamat mencoba!