Saat ini hampir semua orang menghabiskan waktunya secara online termasuk dalam melakukan pembelian. Oleh karena itu, bagi kamu pemilik bisnis terutama di bidang F&B atau kuliner penting untuk memikirkan imej cafe atau restoran kamu hadir secara online melalui platform-platform digital yang ada.
Data dari Upserve.com menyebut, 90% pelanggan melakukan riset terlebih dahulu sebelum mengunjungi sebuah cafe atau restoran. Jadi sudah semestinya kamu memprioritaskan online presence bisnis kamu untuk menarik pelanggan baru dan membangun komunitas untuk menghasilkan penjualan lebih banyak.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan online presence bisnis adalah dengan melakukan promosi atau pemasaran. Tujuannya adalah untuk memastikan cafe dan restoran kamu mudah ditemukan secara online dengan sumber daya yang akurat misalnya.
Tapi, boro-boro mengeluarkan uang untuk kebutuhan promosi cafe atau restoran. Sementara bisnis kamu baru berjalan dan pemasukan saja masih minim.
Nah, kalau kondisinya seperti ini bagaimana? Tenang, belakangan ini muncul tren baru yang disebut dengan zero-cost marketing. Cara baru untuk menumbuhkan kesadaran akan merek atau produk (brand awareness) yang dirancang untuk bisnis skala kecil. Tapi ampuh memberikan hasil maksimal.
Iya, dengan melakukan cara ini kamu bisa mendapatkan kesempatan untuk membangun reputasi dan meningkatkan penjualan tanpa biaya. Bagaimana caranya? Langsung saja, yuk simak ulasan beberapa cara promosi tanpa biaya.
1. Buat dan optimalkan profil bisnis di Google My Business
Boleh dibilang, Google My Business semacam buku telepon modern dan secara otomatis akan mengisi informasi tentang profil bisnis kamu. Untuk membuat akun di Google My Business tidak dipungut biaya alias gratis.
Untuk diketahui, rata-rata listing profil Google My Business yang optimal mendapat tampilan 5 kali lebih banyak daripada listing yang belum optimal.
Jadi, hal pertama yang perlu dilakukan adalah pastikan kamu membuat dan mengoptimalkan profil bisnis kamu di Google My Business. Jangan lupa, update dan edit info di halaman bisnis kamu agar akurat. Pastikan cantumkan informasi terkait info kontak, jam operasional, alamat, menu terbaru dan lain sebagainya.
Kamu juga perlu menyertakan Frequently Asked Questions (FAQ) sebagai strategi untuk menetapkan harapan pelanggan, menghasilkan penjualan baru, dan mengurangi waktu yang dihabiskan staf di telepon pada tahap sebelum kedatangan.
Contoh pertanyaan FAQ meliputi: "Apakah ada parkiran mobil?", "Apakah ada potongan harga untuk menu terbaru?" atau "Bisakah saya membawa peliharaan saya?".
2. Follow akun relevan di media sosial
Kamu juga perlu memperhatikan akun apa saja yang kamu ikuti di media sosial. Kamu bisa mengikuti akun yang dinilai potensial untuk menjadi target konsumen dan bisa jadi mereka menjadi rekanan restoran atau cafe kamu.
Ini penting dilakukan, sebab dengan mengikuti banyak akun, kemungkinan akun restoran kamu juga diikuti melalui media sosial juga akan menjadi semakin besar.
3. Manfaatkan pemasaran melalui channel promosi
Data dari situs Datareportal menyebut ada, 4,14 miliar orang di seluruh dunia menggunakan media sosial pada Oktober 2020, angka ini setara dengan 53 persen dari total populasi global atau lebih dari setengah populasi dunia sudah menggunakan media sosial.
Nah, promosi dengan media sosial patut dilakukan. Promosi dengan konten visual menarik di medsos tentu dapat mendorong konsumen untuk menekan tombol klik dan share. Pada akhirnya, pemasaran menyebar dengan sendirinya. Media sosial seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp adalah media sosial populer yang jamak dimanfaatkan untuk konten promosi.
Media sosial memang memiliki konsep visual yang bisa membuat produkmu dilihat oleh lebih banyak orang. Berbisnis dengan memanfaatkan keindahan konten visual atau audio visual bakal membuat seseorang atau calon konsumen memutuskan untuk segera membeli produk yang ditawarkan.
Situs berbagi video seperti YouTube juga bisa kamu manfaatkan untuk kebutuhan promosi. Kamu bisa membuat video tentang proses pembuatan produkmu atau cara kerja layananmu. Kamu juga bisa membuat live streaming seperti cuplikan di balik layar produk baru.
Ada lagi platform media promosi yang bisa kamu manfaatkan, yakni media sosial klasik berbentuk forum. Misalnya Kaskus.
4. Gunakan tagar di unggahan media sosial
Menggunakan tagar dalam promosi merupakan cara efektif untuk mendapatkan momentum dari media sosial. Sebutkan minimal tiga tagar per unggahan yang berkaitan dengan masakan, kota, dan konten kamu.
5. Memanfaat situs web dan blog
Situs web juga bisa menjadi media pemasaran gratis. Pastikan situs kamu memiliki tautan ke media sosial bisnis kamu. Biasanya, setiap akun restoran harus tercantum di semua tempat untuk menawarkan pelanggan berbagai cara untuk menjangkau produkmu. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan blog pada situs web. Kamu bisa membuat blog berisi ulasan dan penjelasan tentang produk yang kamu tawarkan.
6. Memaksimalkan konten User-Generated Content (UGC)
Strategi promosi gratis lainnya yang bisa dilakukan adalah mengunggah ulang konten yang diposting oleh konsumen. Ini biasanya dikenal dengan sebutan User-Generated Content (UGC). Jangan lupa untuk mengajak pelanggan untuk menandai (tagging) akun media sosial cafe atau restoran kamu.
7. Posting di waktu yang tepat
Dikutip dari berbagai sumber, waktu terbaik mengunggah postingan adalah pada Senin antara pukul 9:00 – 13:00 (waktu setempat). Jadi kamu bisa mengunggah materi promosi di saat banyak audiens menggunakan media sosial. Hindari mengunggah pada Sabtu
Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan postingan yang memiliki performa terbaik dan kapan direct message sering masuk. Perhatikan tingkat interaksinya untuk menentukan waktu terbaik untuk memposting.
8. Membuat kalender sosial dengan hari libur
Untuk menyempurnakan strategi pemasaran cafe dan restoran kamu bisa dengan membuat editorial plan untuk media sosial. Bikinnya cukup mudah, misalnya luangkan waktu tiga puluh menit pada hari pertama setiap bulan untuk mencatat hari libur atau hari besar yang akan datang di bulan itu.
Misalnya, hari besar seperti Hari Lebaran Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha, Hari Natal, dan lain-lain. Posting konten promosi yang bisa dikaitkan dengan hari perayaan tersebut. Strategi unik ini cukup berhasil menarik lebih banyak pelanggan.
9. Kolaborasi dengan influencer makanan lokal
Saat ini, pemasaran dengan influencer lagi populer karena memungkinkan bisnis kamu bisa berinteraksi dengan banyak pengikut mereka secara langsung. Kalau bisnis kamu masih baru, tak ada salahnya bermitra dengan influencer makanan lokal.
Banyak kok micro-influencer yang sedang mencari dan menawarkan kerja sama seperti memberi mereka makanan gratis atau pengalaman untuk kemudian dijadikan konten atau materi unggahan mereka.
Selain itu, kamu juga bisa mengundang kritikus/blogger makanan lokal ke cafe restoran kamu untuk membantu membangun kehadiran online, dan kritikus makanan dapat memberikan bisnis kamu reputasi yang lebih baik dengan pengikut setia mereka.
10. Update menu secara daring
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa 90% pelanggan mencari menu online sebelum pergi makan ke luar atau memesan makanan. Jadi kamu harus memastikan untuk mencantumkan menu terbaru di semua channel promosi, misalnya , Google Business, Facebook, dan sorotan IG. Menyediakan pelanggan dengan item persis yang tersedia akan mengurangi waktu yang dibutuhkan staf untuk menyampaikan info via telepon.
11. Berikan penawaran diskon atau Giveaway
Menawarkan kupon atau diskon efektif menarik pelanggan baru, sekaligus mempertahankan pelanggan setia. Kamu bisa membuat aturan main pada pelanggan yang ingin mendapatkan diskon atau giveaway di media sosial misalnya mewajibkan pengikut kamu untuk menandai teman dan mengunggah ke story mereka untuk ikut giveaway guna meningkatkan interaksi. Pakar marketing John Rampton menjelaskan, hadiah dan promosi yang kamu tawarkan bisa membangun kesadaran dan memperkenalkan bisnis kepada calon pelanggan.
12. Mengikuti Komunitas
Cara promosi gratis berikutnya adalah mengikuti komunitas. Cara ini salah satu cara tercepat, termudah, dan paling efektif untuk membangun jaringan yang dapat membantu mengembangkan bisnismu. Misalnya, kamu ikut dalam organisasi bisnis tertentu. Dari situ, kamu bisa mempromosikan produk ke jaringan yang lebih luas. Melalui komunitas kamu juga bisa mengembangkan ilmu tentang bisnis.
13. Mengirim Email
Jangan dianggap remeh, mengirim email bisa menjadi salah satu cara efektif untuk promosi. Entrepreneur dan influencer di dunia bisnis John Rampton menjelaskan pemasaran lewat email tentang produk ke pelanggan bisa mendongkrak penjualan.
Jadi, sebelum menghubungi siapapun, lakukan riset pasar terlebih dahulu sehingga kamu hanya menjangkau audiens yang tepat. Setelah itu, siapkan pernyataan pembuka yang efektif yang mencakup salam, perkenalan, referensi dan manfaat produk atau layananmu. Untuk memudahkan, siapkan skrip agar kamu mudah menjawab pertanyaan terkait produk atau layanan ketika ada calon konsumen yang tertarik.
14. Ikut Kompetisi
Mengikuti event atau kompetisi yang berkaitan dengan bisnismu juga bisa menjadi cara promosi gratis tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam. Pada acara, kamu bisa lebih memperkenalkan usahamu pada orang banyak. Apalagi kalau kamu bisa memenangkan kompetisi tersebut, bakal jadi nilai plus buatmu.
15. Promosi di aplikasi Opaper
Menyertakan promosi di aplikasi pihak ketiga juga langkah tepat untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan yang memesan dari cafe dan restoran kamu. Iya, kamu bisa melakukan promosi di aplikasi Opaper untuk meningkatkan peluang bisnis kamu menjangkau lebih banyak pelanggan.
Opaper adalah aplikasi bisnis online untuk kesuksesan usaha F&B kamu. Melalui aplikasi ini kamu akan dibantu dalam hal pemasaran, pengiriman, self order, hingga laporan keuangan. Opaper tentunya membuat bisnis kamu jadi lebih efisien.
Untuk menggunakan aplikasi Opaper cukup mudah, kamu download dulu aplikasinya di Play Store dan App Store. Setelah itu, kamu tinggal bikin toko online kamu dengan mengikuti petunjuknya.