Sahabat Opaper
Login
Coba Sekarang

4 Tips Membuat Call to Action yang Efektif dan Contohnya

Wanda Indana
Wanda Indana
|
Jun 7, 2024
|
-
4 Tips Membuat Call to Action yang Efektif dan Contohnya
Poin penting

Dalam dunia digital marketing, ada beberapa istilah yang perlu dipahami, salah satunya adalah CTA (Call to Action). CTA merupakan ajakan yang biasanya berupa kalimat pendek yang mengajak audiens untuk melakukan tindakan spesifik, seperti mengunduh, mendaftar, atau berlangganan.

Menurut Hubspot, penggunaan CTA dapat meningkatkan konversi pelanggan potensial hingga 121%. Oleh karena itu, penting bagi setiap bisnis untuk memanfaatkan CTA sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan memperluas bisnis mereka.

Jadi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan call to action? Artikel ini akan memberikan pemahaman lebih lengkap tentang pengertian CTA, manfaatnya, dan juga beberapa contohnya. Jangan lewatkan untuk membaca artikel ini sampai tuntas!

Call to action merupakan kalimat pendek yang dirancang untuk mendorong pembaca atau pengguna untuk melakukan suatu tindakan tertentu.

Apa itu Call to Action

Dalam konteks pemasaran, call to action merupakan instruksi yang ditujukan kepada audiens untuk melakukan aktivitas atau memberikan tanggapan secara langsung. Tujuan dari call to action ini adalah untuk menghasilkan konversi, baik itu dalam bentuk pembelian, pendaftaran, pengunduhan, atau tindakan lainnya.

Dalam bisnis dan pemasaran, call to action merupakan salah satu fitur penting dalam situs web atau konten daring lainnya. Fungsinya adalah untuk mendapatkan respons langsung dari target audiens melalui tindakan tertentu, sesuai dengan yang diinginkan oleh perusahaan atau pemasar.

Ada banyak contoh kalimat yang bisa digunakan sebagai call to action, namun penting untuk menyesuaikannya dengan konten dan tujuan dari pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca atau pengguna.

Manfaat Menggunakan Call to Action

Mempertimbangkan call to action dalam strategi pemasaran sangat penting karena CTA memiliki dampak positif yang signifikan bagi keberhasilan kampanye pemasaran .

1. Mendorong Terjadinya Tindakan  

CTA membantu mendorong audiens untuk melakukan tindakan yang diinginkan oleh bisnis . Tanpa CTA, audiens mungkin tidak tergerak untuk melakukan tindakan tertentu setelah melihat iklan atau konten . Penggunaan CTA sangat penting untuk meningkatkan interaksi dan konversi.

2. Meningkatkan Konversi  

Salah satu manfaat utama dari CTA adalah meningkatkan tingkat konversi. Tanpa CTA yang jelas, kemungkinan besar audiens tidak akan melakukan tindakan yang diinginkan, sehingga tidak akan ada konversi yang terjadi. Dengan menggunakan CTA yang tepat,  dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan konversi yang lebih tinggi.

3. Menurunkan Bounce Rate  

CTA juga dapat membantu menurunkan bounce rate, yaitu tingkat pengunjung yang meninggalkan halaman website tanpa melakukan tindakan apapun. Dengan adanya CTA yang mengarahkan audiens untuk melakukan tindakan tertentu,  dapat mengurangi kemungkinan mereka meninggalkan halaman tanpa berinteraksi lebih lanjut.

4. Menyederhanakan Customer Journey  

Penggunaan CTA membantu menyederhanakan perjalanan pelanggan atau customer journey. Dengan adanya CTA yang jelas, pelanggan tidak akan bingung atau membuang-buang waktu untuk mencari tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya. Mereka akan diarahkan dengan jelas untuk melakukan tindakan yang diinginkan, sehingga customer journey menjadi lebih lancar dan efisien.

Baca: 10 Tips Cara Jualan Online di Facebook untuk Pemula

Jenis-jenis Call to Action

 Berikut adalah beberapa jenis call to action (CTA) yang dapat digunakan dalam praktik pemasaran digital:

1. Lead Generation (Generasi Lead)  

CTA jenis ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi kontak dari calon pelanggan potensial. Pengguna diarahkan untuk mengisi formulir atau memberikan informasi kontak sebagai bagian dari tindakan yang diambil. Contoh CTA untuk generasi lead adalah tombol "Unduh Sekarang" yang meminta pengguna untuk mengisi formulir dengan nama dan alamat email mereka.

2. Lead Nurturing (Pembinaan Lead)  

CTA ini digunakan untuk membangun hubungan dan memelihara minat calon pelanggan. Pengguna diarahkan untuk melakukan tindakan tertentu yang membantu memperdalam pengetahuan mereka tentang produk atau layanan yang ditawarkan. Contoh CTA untuk pembinaan lead adalah tawaran untuk mengikuti webinar atau mendapatkan konten eksklusif dengan mengisi formulir.

3. Promosi Produk  

CTA ini bertujuan untuk mempromosikan produk atau layanan kepada calon pelanggan. Pengguna diarahkan untuk melakukan tindakan tertentu yang mendorong mereka untuk membeli atau menggunakan produk yang ditawarkan. Contoh CTA untuk promosi produk adalah tombol "Beli Sekarang" atau tawaran untuk mencoba versi percobaan atau demo gratis.

4. Promosi Acara  

CTA ini digunakan untuk mempromosikan sebuah acara dan mendorong pengguna untuk mendaftar atau menghadiri acara tersebut. Contoh CTA untuk promosi acara adalah tombol "Daftar Sekarang" atau tawaran diskon untuk pendaftaran awal.

5. Berbagi di Media Sosial  

CTA ini bertujuan untuk mendorong pengguna untuk membagikan konten atau informasi ke platform media sosial mereka. Contoh CTA untuk berbagi di media sosial adalah tombol "Bagikan ke Facebook" yang mengarahkan pengguna untuk membagikan konten yang menarik kepada teman-teman mereka.

6. Tombol "Baca Selengkapnya"  

CTA ini digunakan untuk mendorong pengguna untuk melanjutkan membaca dan mengeksplorasi lebih lanjut tentang konten yang disajikan. Contoh CTA untuk tombol "Baca Selengkapnya" adalah tombol yang muncul saat pengguna melihat cuplikan konten dan ingin membaca artikel atau informasi lebih lanjut.

Tips Membuat Call to Action

Berikut langkah-langkah untuk membuat call to action  yang efektif:

1. Gunakan Bahasa Simpel dan Menarik

Pastikan CTA Anda menggunakan bahasa yang sederhana namun menarik. Hindari kalimat yang rumit dan sulit dipahami oleh audiens. Lebih baik gunakan kata-kata singkat, padat, dan jelas.

2. Gunakan Kata Persuasif

Karena tujuan CTA adalah untuk mendorong tindakan, gunakan kata-kata yang persuasif. Anda bisa mencantumkan kata perintah atau tanda seru untuk lebih mendorong audiens. Contohnya: "Beli Sekarang!", "Dapatkan Segera!", "Daftar Sekarang!".

3. Masukkan Kesan Mendesak 

Agar audiens merasa tertekan untuk bertindak, tambahkan unsur mendesak pada CTA. Sertakan urgensi dari tindakan yang diinginkan agar orang merasa perlu segera melakukannya. Contohnya: "Jangan Sampai Kehabisan!", "Penawaran Terbatas!", "Spesial Hanya Hari Ini!".

4. Pastikan CTA Mudah Dilihat

Perhatikan penempatan CTA sehingga mudah terlihat oleh audiens. Letakkan CTA di tempat yang strategis dan menonjol di dalam konten Anda. Gunakan font dan warna yang kontras agar CTA terlihat dengan jelas dan mudah dibaca oleh audiens.

Contoh Call to Action

Berikut adalah contoh-contoh call to action (CTA) dalam pemasaran digital:

  • Baca Selengkapnya
  • Daftar
  • Unduh Sekarang
  • Bergabung Sekarang
  • Gunakan Kupon
  • Klik Di Sini
  • Lihat
  • Berlangganan
  • Hubungi Kami
  • Daftar Sekarang
  • Beli Sekarang

Jadi, setelah kita bahas call to action tadi, intinya itu ya pesan singkat yang bikin orang langsung reaksi. Nah, selain itu, kamu juga mesti gunakan Aplikasi Opaper usaha kamu bisa dikenal banyak orang. Opaper punya fitur pembuatan toko online. 

Selain itu, Opaper punya banyak fitur yang siap bantu operasional bisnis kamu, mulai ngurusin inventory, keuangan, karyawan, hingga manajemen antrian. Semua ada dalam satu aplikasi. 

Jadi, gak ada alasan lagi buat nunda-nunda, yuk langsung coba Opaper sekarang juga! Opaper sudah ada di Play Store dan App Store! Download sekarang!

Mungkin kamu juga tertarik membaca artikel ini

Yuk, ikut baca-baca berita seputar Opaper dan tips-tips yang membantu memajukan bisnismu.
Lihat semua artikel