Nasi merupakan makanan pokok orang Indonesia. Istilah populernya, belum kenyang kalau tidak makan nasi.
Tidak ada yang salah sih dengan kebiasaan orang Indonesia yang satu ini. Sebab, negara lain juga punya makanan pokoknya masing-masing.
Penelitian dari Licorice: Southeast Asian Market Insights, menyebutkan bahwa sebesar 88,4 persen masyarakat Indonesia lebih menyukai nasi dibanding makanan lainnya. Sisanya, 6,8 persen responden menyukai mie dan 4,8 persen lainnya menyukai roti.
Alasan utama orang Indonesia suka makan nasi erat kaitannya dengan status Indonesia sebagai negara agraris. Setiap tahun, produksi padi dan beras cukup melimpah. Jadi tak heran, nasi menjadi makanan yang paling mudah ditemukan di Indonesia.
Melimpahnya produksi padi di Indonesia berkaitan dengan peran pemerintahan orde baru yang melakukan program Revolusi Hijau pada 1970 hingga 1980. Saat itu, pemerintahan orde baru memberikan investasi dalam jumlah besar pada sektor pertanian.
Alhasil, ketahanan pangan di Indonesia, khususnya dalam hal ketersediaan beras menjadi kuat dan hampir tidak pernah mengalami masalah yang berarti.
Oleh karena sudah menjadi kebiasaan, maka tak heran ada banyak sekali olahan menu nasi khas di Indonesia yang bisa ditemukan di berbagai daerah.
Bahkan, beberapa jenis nasi khas di Indonesia sudah sangat populer. Nasi goreng, misalnya. Namun, ada pula menu-menu nasi khas di Indonesia lainnya yang juga tak kalah nikmat. Yuk, simak ulasannya berikut ini:
Menu Nasi Khas Indonesia
Nasi Uduk
Secara fisik, Nasi Uduk sepintas memang terlihat seperti nasi putih pada umumnya. Tapi, setelah kamu mencium aromanya, maka d dapat langsung mengetahui bahwa sajian nasi khas Indonesia ini berbeda.
Nasi Uduk lebih gurih, karena diolah menggunakan santan dan juga beberapa rempah sehingga memberikannya rasa gurih dan aroma harum yang khas. Makanan ini biasanya disajikan sebagai sarapan bersama lauk pendamping seperti kentang balado, tempe orek, mie goreng, ataupun telur dadar.
Nasi Jamblang
Menu Nasi Jamblang banyak ditemukan di daerah Cirebon dan sekitarnya. Yang membuat olahan nasi unik ini adalah penyajiannya yang dibungkus menggunakan daun jati. Penggunaan daun jati supaya nasi gampang basi dan memberikan aroma khas pada Nasi Jamblang.
Nasi Liwet
Olahan nasi khas di Indonesia berikutnya adalah Nasi Liwet. Olahan nasi yang satu ini bercita rasa gurih. Nasi Liwet dimasak bersama ikan petai, ikan teri dan rempah pilihan. Olahan nasi ini sering disajikan di atas daun pisang.
Kalau di Jawa Barat, sajian nasi khas Nusantara ini disajikan bersama ragam lauk seperti Ayam Goreng, Tahu dan Tempe Goreng, lalapan segar dan sambal pedas. Kalau di Solo, nasi liwet disajikan dengan siraman sayur labu siam.
Nasi Kuning
Sesuai namanya, sajian nasi khas Indonesia ini memiliki warna kuning. Warnah kuning pada Nasi Kuning dibuat menggunakan kunyit, santan, serta rempah-rempah khusus. Makanan ini kerap muncul pada hajatan atau perayaan-perayaan dengan disajikan berbentuk kerucut sebagai nasi tumpeng lengkap dengan lauk-pauk pendamping seperti perkedel, ayam goreng lengkuas, sambal goreng kentang, sambal terasi, dan berbagai menu-menu lainnya.
Nasi Tutug Oncom
Kuliner nasi khas Indonesia yang ini banyak ditemukan di daerah Tasikmalaya, Jawa Barat. Nasi Tutug Oncom terbuat dari oncom yang dilumatkan bersama nasi putih hangat beserta bumbu rempah.
Seperti makanan khas Sunda pada umumnya, Nasi Tutug Oncom disajikan bersama lalapan lengkap dengan sambal. Nasi Tutug Oncom juga biasanya disajikan bersama ayam goreng bumbu kuning, bakwan, ikan asin, dan cah kangkung.
Nasi Bakar
Kalau biasanya yang diolah dengan cara dibakar kebanyakan sajian lauk-pauk, ada pula sajian nasi yang diolah dengan cara dibakar. Iya, Nasi Bakar namanya. Nasi bakar saat ini merupakan menu yang sudah mudah ditemukan di berbagai daerah. Bahkan sudah banyak disajikan di berbagai restoran.
Olahan nasi ini merupakan nasi putih yang dicampur bersama ragam rempah, lalu dibungkus menggunakan daun pisang dan dibakar. Proses memasak ini memberikan aroma khas yang tidak kamu temui di jenis olahan nasi lainnya. Nasi Bakar juga sering diolah dengan dibakar bersama bermacam lauk seperti ayam, ikan teri, udang, dan lauk lainnya.
Nasi Kebuli
Walaupun banyak mendapatkan pengaruh dari kuliner India dan Timur Tengah, Nasi Kebuli ternyata merupakan salah satu menu nasi khas Indonesia. Sajian nasi ini populer di kalangan masyarakat Betawi. Nasi Kebuli diolah dengan bumbu-bumbu kari khas Timur Tengah dan sering disajikan bersama olahan daging kambing.
Tapi, tak jarang juga orang mengolah Nasi Kebuli dengan menggunakan daging ayam. Dalam kebudayaan Betawi, sajian Nasi Kebuli selalu hadir dalam perayaan keagamaan Islam, seperti hari Lebaran, Idul Adha, atau Maulid.
Nasi Minyak
Sama seperti Nasi Kebuli, menu nasi khas Indonesia ini juga mendapatkan banyak pengaruh dari kebudayaan India dan Timur Tengah. Menu nasi khas di Indonesia yang satu ini dikenal sebagai kuliner nasi khas Palembang, Sumatera Selatan. Namun, Nasi Minyak juga dapat ditemukan di berbagai kota lain di pulau Sumatera, bahkan di beberapa negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
Nasi Minyak identik dengan warna kemerahan yang diolah dengan menggunakan minyak samin dan ragam rempah. Menu nasi ini juga sering hadir di perayaan dan hajatan bersama lauk pendamping seperti Kari Ayam, Malbi, serta lauk-pauk khas Palembang lainnya.
Nasi Ulam
Menu nasi khas Indonesia berikutnya adalah Nasi Ulam. Berbeda dari menu-menu nasi sebelumnya, Nasi Ulam merupakan nasi khas di Indonesia yang sudah cukup langka dan sulit ditemukan. Olahan nasi ini populer di kalangan masyarakat Betawi.
Pengolahan menu Nasi Ulam terbilang unik karena nasi putih yang telah dimasak dicampur dengan tumisan bumbu yang terdiri dari kacang kedelai giling, kacang tanah giling, parutan kelapa yang disangrai dan berbagai bumbu lain dan juga kemangi.
Sebagai lauk pendamping, Nasi Ulam sering disajikan bersama menu seperti dadar telur, dendeng, bihun goreng, ayam goreng, kentang balado, semur tahu, dan berbagai lauk lainnya.
Nasi Jinggo
Olahan menu nasi khas Indonesia berikutnya berasal dari pulau Dewata Bali. Ciri khas dari menu nasi ini adalah porsinya yang sedikit serta penyajiannya yang dibungkus dengan daun pisang. Nasi Jinggo disajikan dengan makanan khas Bali seperti kering tempe, serundeng, ayam sisit, serta sambal matah atau sambal embe. Saat ini, Nasi Jinggo juga bisa ditemukan dengan variasi lauk-pauk lainnya.
Nasi Padang
Sudah bisa ditebak, menu nasi yang satu ini tentu masuk dalam daftar menu nasi khas asal Indonesia. Sesuai namanya, Nasi Padang merupakan kuliner nasi khas masyarakat Minang di Sumatera Barat. Berkat kepopuleran, kuliner nasi ini membuatnya dapat ditemukan di seluruh daerah di Indonesia.
Sebenarnya, Nasi Padang merupakan nasi putih pada umumnya, namun yang bikin berbeda adalah lauk-pauk pendampingnya yang merupakan menu makanan khas Minang seperti Rendang, Ayam Pop, Opor Ayam, Sambal Ijo, dan berbagai lauk lainnya. Pula, ditambah dengan siraman kuah santan yang kaya rempah, sulit rasanya menolak kenikmatan dari menu nasi khas di Indonesia yang satu ini.