Tak bisa dimungkiri, Indonesia memiliki tanah subur yang ditumbuhi banyak jenis tanaman dengan berbagai manfaat. Salah satu di antaranya adalah rempah Indonesia yang sudah mendunia.
Rempah merupakan bagian dari tumbuhan yang mempunyai aroma dan rasa cukup kuat. Banyaknya kekayaan hayati ini menjadi faktor pendorong penggunaan rempah-rempah pada masakan Indonesia di berbagai wilayah Indonesia.
Racikan bumbu atau rempah memang turut membuat kuliner Indonesia menjadi unik dibandingkan negara lain. Penggunaan berbagai rempah dalam masakan membuat bumbu menentukan rasa, aroma, warna, dan penampilan dari hidangan tersebut.
Bukan cuma untuk masakan, rempah Indonesia juga banyak digunakan sebagai obat tradisional, bahan produk kecantikan, serta bahan utama pembuatan parfum. Sampai saat ini, Indonesia tetap dikenal sebagai produsen tanaman rempah berkualitas tinggi.
Penggunaan Rempah pada Masakan Indonesia
Walaupun terdiri dari banyak jenis rempah, bumbu di kuliner Indonesia sebenarnya dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis yang sering disebut bumbu dasar, yaitu bumbu putih, merah, dan kuning. Iya, bumbu menjadi inti dari masakan Indonesia.
Pada dasarnya, bumbu yang digunakan pada masakan Indonesia hanya menggunakan bawang merah dan bawang putih. Kombinasi kedua bawang ini kalau digabung dengan kemiri akan menjadi bumbu putih yang memiliki rasa gurih.
Kalau dicampur dengan cabai maka disebut bumbu merah dengan ciri khas pedas. Dan akan disebut bumbu kuning kalau campuran bawang merah dan putih ditambahkan kunyit untuk masakan berwarna nan segar.
Nah, bumbu dasar tersebut yang biasanya digunakan dalam resep masakan. Contohnya, untuk memasak rendang, maka yang dibutuhkan adalah campuran bumbu kuning, merah, dan santan. Pula, dapat ditambahkan juga rempah aromatik seperti serai, daun jeruk, dan lainnya.
Ada beberapa faktor yang mesti diperhatikan dalam mengolah bumbu karena berkaitan dengan kualitas dan cita rasa yang dihasilkan. Pertama, komposisi bahan yang digunakan. Setiap rempah yang digunakan menghasilkan rasa tertentu.
Kedua, kesegaran bahan yang digunakan. Semakin segar bahan, biasanya akan semakin kuat meski beberapa rempah baru akan terasa nikmat jika kondisi yang kering ataupun layu. Proses pengolahan dan penyimpanan bumbu juga mesti diperhatikan, jika keduanya baik, maka bumbu yang dihasilkan juga berkualitas baik.
Jenis Bumbu Rempah Indonesia Populer
Pada masakan Indonesia ada banyak variasi campuran bumbu yang divariasikan berdasarkan resep tradisi masakan daerah maupun individu. Namun, ada tiga bumbu dasar generik yang dikenal dalam masakan Indonesia yang diidentifikasi berdasarkan warnanya.
Umumnya terdiri dari campuran rempah-rempah yang digoreng dengan minyak kelapa, yang dapat digunakan segera atau disimpan di lemari es untuk digunakan nanti. Berikut bumbu populer di Indonesia:
Bumbu Putih
Bumbu putih adalah bumbu siap pakai yang berwarna putih dan menjadi bumbu dasar untuk berbagai masakan yang terdiri dari bawang merah dan putih dan campuran rempah lainnya. Bumbu jenis ini bisa dipakai untuk membumbui tumisan.
Bumbu dasar putih terdiri dari bawang merah, bawang putih, lengkuas, ketumbar dan kemiri. Umumnya digunakan dalam masakan Indonesia dengan warna keputihan, seperti opor ayam, aneka soto, sayur lodeh dan terkadang dilengkapi dengan penambahan daun salam, serai dan daun lemon. Terkadang bisa juga digunakan untuk memasak semur, mie goreng, aneka tumis sayuran, rawon, tahu dan tempe .
Contoh Masakan yang Menggunakan Bumbu Dasar Putih
Semur Ayam
Untuk membuat semur ayam perlu menambahkan jahe, serai, dan daun salam saat memasaknya bersama bumbu dasar putih. Setelah matang dan tercampur rata, masukkan daging ayam dan tambahkan air, kecap manis, kaldu ayam, gula merah dan pala. Masak hingga mendidih lalu kecilkan api. Kalau kuah sudah mengental, semur ayam siap untuk disajikan.
Rawon
Lain halnya dengan semur, rawon menggunakan kluwek yang menjadikan warnanya hitam dan cita rasanya unik. Jadi, padukan bumbu dasar putih dengan keluak, kunyit, dan cabai merah dan ketumbar. Tumis hingga halus dan tambahkan daun jeruk, lengkuas, serai, dan air asam jawa. Setelah itu, masukkan daging dan aduk sampai rata. Tuangkan air sisa rebusan daging, taburkan kaldu sapi dan kecap manis. Masak kembali sampai semua tercampur rata dan daging matang.
Empal Gentong
Berbeda dengan semur ayam dan rawon, untuk membuat Empal Gentong kamu cukup tambahkan bumbu dasar putih dengan jintan, kunyit, jahe, ketumbar, dan merica ke dalam rebusan daging sapi. Dalam rebusan ini juga tambahkan kayu manis, bunga lawang, daun jeruk, daun salam, gula jawa dan lengkuas.
Bumbu Merah
Bumbu dasar merah merupakan bumbu halus yang sering digunakan untuk memasak yang memiliki cita rasa pedas. Sebab, bumbu dasar ini terbuat dari bawang putih, bawang merah, cabai, lengkuas, merica dan kemiri. Terkadang, sebagian orang menambahkannya dengan rempah aromatik.
Bumbu dasar merah dapat digunakan untuk berbagai masakan Indonesia yang berwarna kemerahan seperti aneka sayur tumis, nasi goreng, dan sambal goreng hati, dengan tambahan daun salam dan serai memar.
Contoh Masakan yang Menggunakan Bumbu Dasar Merah
Balado
Hidangan satu ini mudah ditemukan di berbagai warung makan di Indonesia. Sebab, balado mudah dibuat dan bisa memakai jenis bahan apapun seperti telur, ayam, daging, ikan, tempe, hingga jengkol. Bumbu dasar merah ini perlu ditumis hingga harum dan meresap sempurna. Sebelum bahan proteinnya masuk, bisa ditambahkan daun aromatik, geprekan jahe, dan serai supaya semakin sedap.
Asam Pade
Ya, asam padeh adalah hidangan khas Sumatera yang memakai bumbu dasar merah dan ditambah bahan asam. Hidangan berkuah ini memakai ikan laut seperti tuna, tongkol, patin tenggiri dan lainnya.
Cara membuatnya, tumis bumbu merah hingga harum lalu masukkan asam, seperti asam kandis, asam jawa, belimbing sayur, tambah pula rimpang, jahe, lengkuas, serai, geprek semua dan tambahkan aromatik agar rasanya semakin mantap. Setelah itu, masukkan ikan yang sudah dipotong masak hingga bumbunya menyerap sempurna.
Bumbu Kuning
Bahan racikan bumbu dasar kuning serupa dengan bumbu dasar putih. Tapi, ditambahkan kunyit untuk memberikan warna kuning cerah dan aroma khas. Bumbu dasar jenis ini digunakan dalam berbagai masakan Indonesia yang memiliki warna kekuningan. Sesuai namanya, bumbu kuning terdiri campuran dari bawang merah, bawang putih, lada hitam, tumis kemiri, ketumbar, jahe, kunyit bakar, dan lengkuas.
Contoh Masakan yang Menggunakan Bumbu Dasar Kuning
Soto
Sebagian besar kuah soto di Indonesia berwarna kekuningan. Nah, warna kuah soto memakai bumbu halus kuning yang ditumis hingga harum, lalu dimasukkan dalam rebusan daging.
Opor
Ada dua jenis opor yang biasa dibuat, yakni opor kuning atau opor putih. Nah seperti namanya, kedua opor ini memakai bumbu berbeda, di mana opor kuning memakai bumbu halus kuning. Bumbu kuning ini ditumis dulu hingga harum, lalu dimasak dengan ayam dan santan. Selain ayam, bisa juga mencampurkan telur rebus, tahu dan tempe.