Sahabat Opaper
Login
Coba Sekarang

10 Kesalahan Saat Menjalankan Bisnis F&B yang Sering Dilakukan

Arabella Amanda
Arabella Amanda
|
May 29, 2023
|
-
10 Kesalahan Saat Menjalankan Bisnis F&B yang Sering Dilakukan
Poin penting

Mengantongi modal lumayan besar untuk membangun bisnis baru tidaklah cukup. Walaupun uang bisa membeli apapun, tapi dalam dunia bisnis kalau bisnis tidak dikelola dengan baik akan cepat menghilang.

Apalagi kalau kamu ingin berencana membuka bisnis di bidang F&B (Food and Beverage), kamu mesti memiliki rencana yang matang. 

Menjalankan bisnis kuliner tidak cukup hanya dapat membuat bisnis itu berjalan dengan satu outlet atau omzet yang tidak berkembang setiap tahunnya. Hal yang perlu dibangun adalah membuat bisnis terus berkembang baik secara penjualan outlet, profitabilitas bisnis, maupun jumlah cabang.

Memang, bisnis F&B itu memiliki pasar yang besar. Setiap hari manusia membutuhkan makanan dan minuman, sehingga keinginan untuk membeli pastinya tetap ada. Selama bisnis kamu bisa menawarkan produk makanan dan minuman yang cocok di lidah calon konsumen, bisnis kamu akan berkembang. 

Namun, kalau dagangan yang dijual belum memenuhi target, berarti ada yang salah dengan bisnismu. Nah, berikut ini akan dijelaskan 10 kesalahan-kesalahan umum yang kerap dilakukan pengusaha pemula di bidang F&B.

1. Tidak Punya Visi Misi

Berkembangnya sebuah bisnis tidak terlepas dari visi, misi, dan goal dari sang Founder. Semakin besar impian yang diinginkan biasanya akan sejalan dengan effort yang akan ditempuh dalam mengembangkan bisnis. Nah, besarnya effort inilah yang  akan memengaruhi peluang pencapaian dari bisnis yang sedang dirintis. 

2. Terlalu Mengikuti Tren

Memang menjual makanan yang tren bisa menarik pelanggan yang sedang memburunya. Hasil penjualan sudah pasti laris karena sedang banyak peminatnya. Tapi, kalau dilihat dari lama tidaknya makanan dan minuman itu terjual sudah pasti akan semakin menurun.

3. Tidak Ada Pengembangan team

Kesalahan berikutnya adalah tidak adanya pengembangan tim, yakni karyawan atau mitra bisnis. Kalau sudah begini biasanya, bisnis dijalankan sekedarnya saja. Ini disebabkan kurangnya pembagian tanggung jawab yang jelas. Pada saat yang sama, kalau bisnis sudah besar, setiap orang yang terlibat pasti memiliki ekspektasi yang berbeda. Ketidaksepakatan dan menyebabkan perbedaan tidak bisa dihindari.

4. Pembelian berlebihan

Pembelian atau purchasing terutama bisnis F&B adalah salah satu pintu gerbang untuk mengeluarkan uang. Kalau bisnis masih kecil, pemilik bisnis masih bisa mengontrol. Tapi, kalau volume pembelian besar, pembelian tentunya akan ditangani oleh tim, jadi hal ini harus diperhatikan. Sebagai pemilik bisnis, kamu harus dapat mengawasi pembelian, jangan sampai melakukan pembelian yang berlebihan. 

5. SOP Tidak Jelas

Sejak awal berdirinya sebuah bisnis, pemilik bisnis harus memiliki standar prosedur operasional (SOP) yang jelas sebagai pedoman untuk pengembangan bisnis ke depan. Tanpa SOP yang jelas, bisnis kamu dapat dipastikan tidak dapat berkembang.

6. Pelayanan yang Buruk

Pelayanan menjadi faktor suksesnya sebuah usaha. Jadi, pelayanan yang buruk akan membuat pelanggan baru kabur dan tidak kembali membeli makanan dan minuman karena sistem pelayanan buruk. Hal ini sering disepelekan.

Kamu harus memperhatikan pelayanan mulai dari kurir, pelayanan di toko, bungkus makanan minuman dan kesan kepada para pelanggan.

7. Tidak Memperhatikan Legalitas

Tak sedikit pemilik bisnis F&B mengabaikan legalitas, mungkin meraka merasa usahanya masih kecil, jadi legalitas bukan hal utama. Namun, hal ini penting untuk menghindari gugatan hukum di kemudian hari.

8. Menyepelekan pengelolaan keuangan

Menyepelekan pengelolaan keuangan bisa membuat bisnis termasuk bisnis F&B bisa mandeg. Jika pengelolaan keuangan termasuk dalam mengatur arus kas tidak baik, berapa lama keuangan bisnis Anda bisa bertahan juga penting.

9. Administrasi Buruk

Meski masih pemula, kamu juga harus menyiapkan administrasi yang jelas untuk bisnis. Usaha tanpa memiliki administrasi yang jelas akan gagal karena kaitannya dengan modal dan laba. Jadi, pisahkan uang pribadi dengan uang dari hasil bisnis. Dengan menjalankan secara berkala, administrasi akan membantu pengelolaan bisnis ke depannya.

10. Selalu Berpikir Gagal

Meski cuma menjual makanan dan minuman, tapi kalau tidak yakin ya pasti gagal. Banyak orang yang hanya memikirkan gagal tapi tidak berusaha membangun bisnis yang dirintis dengan baik dan benar. Ini juga menjadi kesalahan yang kerap dilakukan pebisnis pemula. 

Nah, itulah beberapa ulasan tentang kesalahan umum dalam membangun bisnis F&B. Bagi kamu ingin menjalankan bisnis F&B perlu memerhatikan beberapa kesalahan umum yang tak sedikit dilakukan pebisnis pemula. 

Supaya bisnis F&B kamu bisa berjalan lancar, bisa menggunakan aplikasi Opaper untuk membantu operasional bisnis kamu lebih efektif. Ada banyak fitur yang sediakan Opaper, mulai dari pencatatan keuangan, sistem pemesanan dengan QR Code, manajemen stok, dan lain sebagainya.

Mungkin kamu juga tertarik membaca artikel ini

Yuk, ikut baca-baca berita seputar Opaper dan tips-tips yang membantu memajukan bisnismu.
Lihat semua artikel