Pernahkah kamu diminta membuat laporan bisnis namun bingung harus mulai dari mana? Jangan khawatir, dalam artikel ini akan membahas tentang contoh laporan bisnis dan cara membuatnya.
Laporan bisnis memang penting karena merupakan salah satu cara untuk mengukur performa bisnis secara keseluruhan. Mulai dari performa penjualan, laba/rugi, hingga tren pasar. Laporan ini sangat berguna bagi pemilik bisnis, investor, dan pihak internal bisnis untuk mengambil keputusan strategis.
Meskipun penting, membuat laporan bisnis bisa jadi sangat membingungkan kalau tidak tahu harus mulai dari mana. Simak terus artikel ini untuk mengetahui contoh laporan bisnis dan cara membuatnya.
Contoh Laporan Bisnis
Berikut adalah contoh laporan bisnis yang dapat digunakan sebagai referensi:
Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah dokumen yang berisi informasi tentang kondisi keuangan bisnis. Laporan keuangan terdiri dari tiga bagian utama, yaitu laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas.
Laporan laba rugi memberikan gambaran tentang pendapatan dan biaya bisnis, neraca memberikan gambaran tentang aset, kewajiban, dan ekuitas bisnis, sedangkan laporan arus kas memberikan gambaran tentang arus masuk dan keluar uang bisnis.
Baca: 7 Cara Mudah Membuat Laporan Keuangan Bagi Pemula
Laporan Penjualan
Laporan penjualan adalah dokumen yang berisi informasi tentang penjualan bisnis. Laporan penjualan terdiri dari beberapa bagian, yaitu ringkasan penjualan, daftar produk yang terjual, dan daftar pelanggan.
Ringkasan penjualan memberikan gambaran tentang jumlah penjualan dan pendapatan, daftar produk yang terjual memberikan gambaran tentang produk yang paling laris, sedangkan daftar pelanggan memberikan gambaran tentang pelanggan yang paling sering membeli produk.
Laporan Marketing
Laporan marketing adalah dokumen yang berisi informasi tentang strategi pemasaran bisnis. Laporan marketing terdiri dari beberapa bagian, yaitu analisis pasar, analisis pesaing, dan rencana pemasaran.
Analisis pasar memberikan gambaran tentang pasar yang diinginkan bisnis, analisis pesaing memberikan gambaran tentang pesaing bisnis, sedangkan rencana pemasaran memberikan gambaran tentang strategi pemasaran yang akan diimplementasikan.
Cara Membuat Laporan Bisnis
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat laporan bisnis:
Tentukan Tujuan Laporan
Sebelum membuat laporan bisnis, tentukan terlebih dahulu tujuan laporan. Apakah laporan tersebut akan digunakan untuk memantau kinerja bisnis atau untuk mengajukan pinjaman bank? Tujuan laporan akan mempengaruhi konten dan format laporan.
Tentukan Isi Laporan
Setelah menentukan tujuan laporan, tentukan konten laporan. Konten laporan harus mencakup informasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan laporan. Misalnya, jika tujuan laporan adalah untuk memantau kinerja bisnis, konten laporan harus mencakup informasi tentang keuangan, penjualan, dan marketing.
Pilih Format Laporan
Setelah menentukan konten laporan, pilih format laporan. Ada beberapa format laporan yang umum digunakan, seperti laporan tabel, laporan grafik, atau laporan teks. Pilih format yang sesuai dengan konten laporan dan tujuan laporan.
Kumpulkan Data
Setelah menentukan konten dan format laporan, kumpulkan data yang diperlukan untuk membuat laporan. Pastikan data yang dikumpulkan akurat dan relevan dengan konten laporan.
Analisis Data
Setelah mengumpulkan data, analisis data untuk mendapatkan informasi yang berguna. Misalnya, jika membuat laporan keuangan, analisis laba rugi untuk mengetahui sumber pendapatan dan biaya yang paling besar.
Buat Laporan
Setelah mengumpulkan dan menganalisis data, buat laporan sesuai dengan konten dan format yang telah ditentukan. Pastikan laporan mudah dibaca dan dipahami.
Itulah ulasan tentang contoh dan cara membuat laporan keuangan. Boleh dibilang, membuat laporan bisnis memang tidak mudah. Namun, kalau kamu sedang mencari cara untuk membuat laporan keuangan yang cepat dan mudah, kamu bisa coba menggunakan aplikasi Opaper! Aplikasi ini bisa membantumu membuat laporan keuangan dengan mudah tanpa harus repot-repot membuatnya dari awal.
Opaper menyediakan berbagai fitur yang memudahkanmu membuat laporan keuangan, mulai dari menyusun laporan neraca, laporan laba rugi, hingga laporan arus kas. Selain itu, kamu juga bisa menyesuaikan format laporan sesuai dengan kebutuhan bisnismu. Aplikasi ini sangat user-friendly, jadi kamu yang belum pernah membuat laporan keuangan sekalipun pasti bisa menggunakannya dengan mudah.
Dengan Opaper, kamu tidak perlu lagi menghabiskan waktu berjam-jam untuk membuat laporan keuangan secara manual. Kamu bisa menghemat waktu dan tenaga untuk fokus pada hal-hal lain yang juga penting dalam menjalankan bisnis.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, coba aplikasi Opaper sekarang juga dan buat laporan keuangan bisnismu dengan cepat dan mudah!