Tips Bertransaksi Secara Aman di Opaper

Demi keamanan bertransaksi di Opaper, kami menghimbau para pengguna Opaper (termasuk penjual dan pembeli) agar selalu berhati-hati terhadap tindak penipuan yang mengatasnamakan Opaper.

Pihak Opaper tidak pernah menghubungi pengguna Opaper untuk melakukan hal-hal berikut dengan alasan apapun:

1. Meminta kode OTP (One Time Password) yang pengguna terima.
2. Meminta detail informasi kartu ATM atau kartu kredit seperti nomor, masa berlaku, nama pemilik kartu, PIN, dan kode CVV (3 angka yang tertera pada bagian belakang kartu).
3. Melakukan permintaan transfer dana mengatasnamakan Opaper dengan iming-iming apapun, seperti keikutsertaan promo atau event, biaya tambahan pengiriman, garansi pengiriman di luar aplikasi, dll.
4. Menanyakan nama gadis ibu kandung.

Agar transaksi belanja kamu di toko online Opaper aman, pastikan kamu melakukan hal-hal berikut:

1. Lakukan transaksi jual beli hanya melalui website toko Opaper. Toko resmi Opaper memiliki domain awal opaper.app. Contoh: opaper.app/TokoKueLaras.
2. Pastikan toko tempat kamu berbelanja terpercaya. 

Waspada apabila harga barang yang dijual terlalu murah, alamat toko mencurigakan, atau penjual sulit dihubungi ketika sudah melakukan pembayaran.

3. Hindari transfer dana manual ke penjual di luar pembayaran transfer bank/e-wallet yang disediakan oleh Opaper di faktur pembelian.
4. Gunakan metode pengiriman oleh kurir dari pihak ketiga atau dijemput oleh pembeli untuk menambah keamanan transaksi.

Seluruh pesan resmi dari Opaper hanya disampaikan melalui media komunikasi berikut:

• Website resmi Opaper: https://www.opaper.app/ 
• Tim Bantuan Opaper: WhatsApp di nomor +62 821-1111-8872.
• Email: Pastikan informasi yang Anda dapatkan dikirimkan dengan menggunakan email Opaper (hello@opaper.app) atau email dengan domain @opaper.app saja.

Mari kita jaga keamanan bertransaksi di Opaper bersama-sama. 

Apabila kamu menemui kegiatan mencurigakan atau indikasi penipuan lainnya di Opaper, segera laporkan kepada kami dengan cara berikut: Cara Melaporkan Penipuan di Opaper.

‍